Sambal Bude Judes: Kenapa Harus Sambal Bude Judes?

Monday, March 19, 2018

Kenapa Harus Sambal Bude Judes?

Hal yang paling menyulitkan selain bahasa ketika kita berkunjung ke negara lain adalah makanannya. Bukan soal rasa tapi soal kehalalan karena saya muslim. Begitu juga ketika saya jalan-jalan ke Jepang beberapa waktu lalu. Antisipasinya, tentu saja selain bawa lauk dari rumah kita bisa cari restoran halal. Masalahnya untuk ketemu restoran halal tidak semudah mencari air mineral di toko swalayan. Kalaupun ada harganya pasti selangit, jadi harus mikir 2 kali untuk menjadikannya menu harian. Untungnya di Jepang banyak sayuran mix yang dibungkus plastik untuk sekali makan. Bisa ditumis atau dijadikan campuran nasi goreng. Saya sesekali membawa bekal ini kalau jalan-jalan.


Di penginapan ada peralatan masak lengkap sehingga saya bisa mempersiapkan bekal sebelum berangkat. Kalo pas ngga males hehehe. Nasi tinggal beli di swalayan tersedia dalam kemasan ukuran sekali makan. Jadi tinggal masukkan sayur dan sambal bude judes plus nasi, jadi deh.

Tapi ini bukan lantas semua urusan jadi mulus. Di Jepang kita ngga bisa makan di sembarang tempat. Di kendaraan umum seperti kereta atau bis, meskipun tidak ada laranga tertulis, jarang sekali saya temui ada orang makan. Kalaupun ada paling yang dimakan biskuit atau paling banter  onigiri (sejenis lemper tapi berbentuk segitiga dan dibungkus nori). Cara makannya pun sambil 'sembunyi-sembunyi'. Jadi harus cari tempat di mana kita bisa membuka bekal kita. Kadang-kadang bekalnya di bawa pulang lagi sampe penginapan karena ngga ada tempat untuk makan hahahaha.

kamar saya di Tokyo
Saya bermalam di sebuah penginapan di daerah Ueno, Tokyo. meskipun tempatnya agak terpencil tapi kamarnya cukup bersih dan nyaman. Ada dapur, mesin cusi koin dan kamar mandi bersama yang semuanya bersih. Awalnya saya agak ragu bermalam di sini membayangkan bagaimana risih nya menggunakan shared bathroom tapi ternyata semua penghuninya sopan dan menjaga kebersihan.
Di meja makan penginapan tersedia makanan dari berbagai negara yang di bawa masing-masing tamu. Semuanya bebas dimakan siapa saja, termasuk saya juga meletakkan sambal Bude Judes di meja dengan peringatan tentu saja bahwa makanan ini pedas sekali. Kebetulan yang saya buka sambal Bawang sambal kesukaan saya. Dan alhasil, yang menghabiskan saya sendiri hahahaha. Selain untuk bumbu nasi goreng saya juga sesekali membuat sushi isi sambal hahahaha. Benar-benar hemat dan praktisss.


No comments:

Post a Comment