
Dari DOKTER ke BLOGGER
(kisah sekelumit yang 'menyenggol' Sambal Bude Judes)
Mbak Vicky Laurentina adalah seorang dokter, pengelola investasi di pasar modal, dan ibu rumah tangga dengan seorang anak.
Kendati berlatar belakang dokter yang berpengalaman praktik di sejumlah klinik dan rumah sakit di berbagai kota di Indonesia, perempuan 35 tahun ini lebih menonjol sebagai seorang blogger. Secara persis, alumnus Fak. Kedokteran Universitas Padjajaran ini adalah professional blogger.
Ya benar, dia secara profesional menekuni kerja nge-blog atau blogging, yaitu dunia tulis-menulis di web pribadi.
Dengan demikian, aktifitasnya menulis di blognya bukan sekadar untuk pengisi waktu luang.
"Saya menulis tentang value," demikian semacam 'positioning' yang mbak Vicky tulis tentang 'blogger seperti apa dia' di blognya di sini
Saya menafsirkan, makna "saya menulis tentang value" adalah bahwa tulisan-tulisan di blog mbak Vicky berusaha menyuguhkan manfaat, benefit dan makna bagi para pembacanya.
Dari kegiatan blogging itu, mbak Vicky sudah mengoleksi banyak penghargaan sebagai pemenang dalam berbagai kompetisi blogger. Ada 15 penghargaan yang sudah diraihnya.
Selain itu, sebagai blogger profesional, sudah lebih 50 perusahaan/institusi yg bekerjasama dengannya.
Kerjasama itu, seperti disebutnya dalam blog, ada yang dalam bentuk Vicky membuat tulisan/artikel bersponsor (sponsored content), ada juga sebagai buzzer untuk event-event mitranya.
Diantara puluhan yang sudah bekerjasama dengannya adalah PT Nestle Indonesia, PT Tirta Investama, PT Indosat, Marriot International Inc., PT Mayora Indah, PT Dexa Medica, PT Pertamina, Philip Indonesia, PT Traveloka Indonesia dan lain-lain.
Sebuah kebanggaan bagi saya, mbak Vicky ternyata memberikan pendapatnya (review) tentang Sambal Bude Judes bikinan nyonya rumah Dena Yanti. Dan yang mengharukan, sebagai blogger profesional, mbak Vicky menulis tentang Sambal Bude Judes tanpa bayaran sepeserpun. Terima kasih banyak mbak Vicky atas kebaikannya.
Tentu saja untuk memberikan review atas suatu produk, termasuk Sambal Bude Judes, mbak Vicky benar-benar mencobanya. Mereguk rasa Sambal Bude Judes he..he..
Lantas, bagaimana penilaian mbak Vicky atas Sambal Bude Judes? Positif atau bagaimana?
Silakan, monggo, please baca tulisan mbak Vicky tentang Sambal Bude Judes di sini
Matur nuwun, matur suksma, terima kasih...
No comments:
Post a Comment